Ketua LSM WGAB, Hilangkan Isu Politik Identitas Dalam PSU Papua, Dua Kandidat Calon Gubernur Papua Adalah Putra Asli Papua!

Daerah2170 Dilihat

Papua, koranpemberitaankorupsi.id

Menanggapi beredarnya informasi di media sosial yang dilayangkan oleh beberapa orang pendukung salah satu Calon Kandidat Gubernur Papua yang bertujuan menjatuhkan lawan politik lain dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada bulan Agustus mendatang, Ketua LSM Yerry Basri Mak, SH., MH turut berkomentar.

Bagi Yerri, pandangan negatif yang tidak sehat seperti ini hanya memciptakan perpecahan dan merusakan tatanan kasih yang sejak lama dibangun oleh leluhur diatas tanah ini. Sebab menurutnya, Papua dikenal dengan budaya kasih yang melekat sehingga hal hal yang sifatnya memecah persaudaraan harus dihilangkan dan semua orang layak saling menghormati.

Yerri juga menyampaikan kekecewaannya sebab dalam perkembangan politik ditanah Papua kaitannya dengan itu, masih saja ada segelintir orang yang berusaha mempengaruhi yang lain dengan pikirannya yang tidak rasional untuk manarik simpati (politik identitas) sementara menyembunyikan nuraninya, kalau kita sebagai orang asli Papua harus saling mendukung dan saling menghargai.

” Politik Identitas sangat tidak relevan digaungkan, lagi sangat berbahaya bagi tatanan sosial kita. Kita harus menjunjung budaya kasih yang kita pegang selama ini, bukankah kasih itu menembus perbedaan, apalagi kita yang Nasrani. Bukankah dalam Surat Yakobus berpesan kepada kita semua agar, hendaklah Kasih itu jangan kita jabarkan dengan memandang muka. Berarti segala pemikiran kita yang tujuannya merugikan pihak lain harus ditinggalkan demi kemajuan dan kesejahteraan kita diatas tanah yang kita cintai bersama ini,” kata dia

Lelaki yang vokal mengaungkan indahnya harmonisasi kehidupan ini, turut menyesalkan adanya isu terkait salah satu figur calon gubernur yang bukan berasal dari Tabi atau Saireri. Menurut Yerri, kedua pasangan calon gubernur Papua ini telah terverifikasi sebagai Anak Asli Papua dan layak maju dalam pencalonan gubernur, itu pula didukung oleh pengakuan Majelis Rakyat Papua (MRP) untuk itu semua opini yang menyesatkan jangan dipertahankan.

” Kita berharap tidak ada lagi isu-isu hoax yang mengatakan bawah calon gubernur ini bukan orang Tabi atau Saireri jadi jangan pilih dia. Sebagai aktivis saya berharap, Mari kita hilangkan Politik Identias dalam PSU yang akan datang. Kedua calon kita ini adalah Anak Asli Papua yang nantinya jika terpilih akan memikul tanggungjawab memimpin Papua untuk lima tahun kedepan.” Ujar Ketua LSM Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) Papua

mengakhirinya, Yerri mengharapkan dukungan semua pihak untuk berkontribusi nyata dalam menjaga serta memastikan agar situasi Pilkada pada PSU ulang nantinya berjalan aman dan lancar, juga semua masyarakat pendukung saling menghormati, siapa yang nantinya miliki suara terbanyak dialah pilihan terbaik rakyat.

(Nando)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *