Lampung Utara, koranpemberitaankorupsi.id
Lampung Utara banyak pelaku mencari uang dari hasil oplos minyak mentah sudah tidak heran lagi, mencapur dengan pewarna, dan Ini sudah biasa dikalangan masyarakat umum, hasil minyak mentah di oplos pakai pewarna sehingga menjadi Pertamax dan pertalite itu beredar hingga di 3 kabupaten, Lampung Utara, Lampung Barat dan Waykanan.
Cara apa saja di lakukan demi meraup keuntungan yang besar, meraka juga menghalalkan segala cara, baik Itu halal haram hantam, Itu lah yang ada di otak para pelaku oplosan minyak yang ada di Lampung Utara.
Masih Ingat kasus gudang minyak mentah yang berada di Desa Muara Aman Kecamatan Bukit Kemuning yang digerebek oleh polisi, gudang tersebut menyalurkan minyak mentah dan menjadi pengendali di 3 Kabupaten, menurut Informasi minyak mentah tersebut didapat dari daerah sekayu Sumatra Selatan, di olah di gudang lalu dibawa menggunakan mobil truck tangki, kemudian di jual ke para pengecer.
Cara Cara itu lah yang sekarang di lakukan para mafia minyak yang ada di lampung Utara, harapan masyarakat masalah ini cepat terungkap oleh para pihak penegak hukum, karna masalah ini bukan hanya setahun atau dua tahun saja, masalah ini sudah puluhan tahun, dan para pelaku masih aman saja.
Banyak yang berpendapat bahwa semua pelaku pengoplosan minyak mentah itu di bekingi para oknum penegak hukum dan lain nya, makanya aman, masalah ini sering di laporkan, tapi semua aman saja.
Harapan masyarakat kepada pak penegak hukum agar kira nya benar-benar periksa semua gudang oplosan minyak mentah yang ada di bukit kemuning kabupaten Lampung Utara, karna itu sudah meresahkan masyakat banyak, merusak kendaraan mereka, mohon di bantu rakyat kecil ini, ujar masyarakat.