WAY KANAN/LAMPUNG, KORANPEMNERITAANKORUPSI.ID
Tersebarnya oknum yang menulis di akun Face Book Mengatakan Bahwa Orang Ogan, Semendo, Jawa dan Bali di tanah Way Kanan akan di pulangkan ke asal nya masing-masing menuai keritik dari berbagai golongan, ada yang mengatakan bahwa orang itu mungkin mabok, ada juga yang mengatakan mungkin orang itu agak gila, dan hal ini sudah dilaporkan ke Polres setempat untuk di minta tindak lanjutnya proses Hukum.
“Kami bukan pendatang di tanah Way Kanan ini, kami ras Melayu, coba di baca lagi sejarah kerajaan Sriwijaya atau disebut juga Palembang Darussalam, bukan nya penduduk terbanyak disana suku Ogan dan Semendo, itu bukti nyata kalau kami asli penduduk asli Palembang Darussalam atau dikenal Sriwijaya,” ujar tokoh disana.
Dilain tempat ada juga yang mengatakan.
“Kami ini orang Melayu dari tanah Sriwijaya, sejarah itu di terima akal logika, orang Melayu itu bahasa nya seperti bahasa orang Ogan, Semendo, dan bahkan bahasa Indonesia saja memakai bahasa Melayu, hanya saja dialek nya beda, ada yang memakai dialek O, E dan lain nya, kalau bahasa itu tidak bisa dibohongi, itu sejarah sebenar nya,” ucapnya.
“Sumatra ini milik Melayu di jaman nya, luar dari bahasa Melayu itu bukan Melayu, yang menjadi pertanyaan orang Melayu sebagai pendatang di tanah Sumatra ini atau orang non Melayu, bukti nyata kerajaan terbesar yang ada di Sumatra ya kerajaan Sriwijaya atau Palembang Darussalam nama lain nya, wajah Melayu adalah seperti wajah orang kami bukan yang lain nya. (koranpemberitaankorupsi.id)