Cilegon/Banten
Koranpemberitaankorupsi.id
Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun masyarakat yang maju dan berdaya. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam Pendidikan formal. Faktor ekonomi dan berbagai kendala lainnya seringkali menjadi penghalang bagi sebagian masyarakat untuk menyelesaikan Pendidikan mereka.
Di tengah tantangan tersebut PKBM MELATI CIBEBER yang beralamat di JL Jeruk Tipis RT/RW 02/02 Cipaot Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten, hadir untuk memberikan kesempatan bagi siapa saja yang putus sekolah untuk mendapatkan ijazah melalui program pendidikan kesetaraan, seperti, Paket A (setara SD) Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA).
“Namun pada pelaksanaannya disinyalir tidak sesuai dengan apa yang di Harapkan, maka oleh karena itu patut diduga ada penggelembungan Peserta Didik di PKBM MELATI CIBEBER, Karena yang terdaptar di dalam Dapodik Semester Genap 2024/2025
Peserta Didik laki-laki 133, Perempuan, 118, Total 251, Semester Ganjil 2024/2025 laki-laki 134, Perempuan 119, Total 253, dan Data Sarpras Ruang Kelas 10,Ruang Guru 1, Toilet 1, Ruang Bangunan 1, Total 13 Ruang.
Saat awak media mendatangi lokasi Kegiatan Belajar Mengajar Masyarakat (PKBM) MELATI CIBEBER (8 April 2025) dan menemui salah Watu warga yang tak Jauh dari lokasi (PKBM) untuk minta keterangan aktifitas Belajar Mengajar iya menjawab,”Oh kalau biasanya sih Hari Jum,at, atau Hari apa gitu, dalam Satu Minggu itu iya paling Berapa Hari gitu, dan kalau untuk Siswa yang daerah Sini Relatif Sudah hampir Semua, walaupun ada juga yang wilayah sini paling cuman beberapa aja sih.
“Kemaren itu kayanya dia ujian juga sih, di Bulan kemaren kalau tidak salah mah, dan kalau untuk ada Berapa-berapanya sih kurang tahu itu, karena saya tidak ikut di dalam. Tapi kayaknya kemaren itu banyak sih, iya kurang dari Seratus lah, tapi tidak tahu juga itu karena saya tidak mengitungin, akan tetapi ada sih sekiranya 50 mah,”Jawabnya.
Lanjut Awak media mencoba untuk konfirmasi kepala Sekolah (PKBM) MELATI CIBEBER melalui Nomor Telpon Celuler yang Tercantum, Namun sangat di sayangkan tidak bisa dihubungi, baik via Whas,up atau Telpon Celuler.
Ketua LSM KPK Nusantara Aminudin saat di Hubungi di Kantornya iya memberikan tanggapannya,”Kami minta kepada kepala sekolah PKBM Melati Cibeber untuk trasparan terhadap publik, agar tidak ada kecurigaan pada pelaksanaan aktifitas pembelajarannya dari jumlah siswa yang terdaftar.
“Dan bila seminggu kedepan kami akan lakukan pengaduan ke pihak Dinas Pendidikan dan Aparat Penegak Hukum bila terbukti adanya dugaan penggelembungan jumlah Siswa ini jelas telah merugikan keuangan Negara dan tidak Pidana korupsi,”tegasnya
Sampai Berita ini diterbitkan Baik pihak Kepala Sekolah PKBM Melati Cibeber dan Kepala Bidang Pendidikan Nonformal (PNF) Kota Cilegon belum memberikan tanggapannya, karena saat di Hubungi melalui pesan Whas,up beliau tidak mejawab.
Pewarta (Ade Bahawi)