Diduga Kesal Diberitakan, Pemilik PKBM GN Menelpon Dengan Nada Kesal!

Daerah5340 Dilihat

Serang/Banten,
koranpemberitaankirupsi.id

Diduga tak terima diberitakan pemilik (PKBM) Generus Nusantara menelpon awak media dengan nada tinggi hingga memblokir nomor kontak, “jangan maen ini ajah yah, eh saudara saya sedang ada meninggal dua orang, saya lagi di perjalan di tol makanya di kasih nomor itu. Kamu di bales aja seharusnya sudah berterima kasih, jangan maen gitu ajah, saya juga mantan media tanya tuh si itu kenal, Saya juga di DPW Wakil Ketua, jadi jangan asal aja, kamu orang mana hah”, ujarnya dengan nada tinggi.

“Saya itu orang petir bukan orang mana-mana,lagi engga kaur, puasa-puasa kayak gitu kerena bukan Satu atau Dua orang LSM yang menyerang saya, jangan maen ketak ketik saja. Saya baru beres dengan Dua Instansi terus mau di apakan lagi, tuh kamu tau ga pa O tuh besan saya ituh, kepala dinas Provinsi, banyak teman-teman yang kenal sama saya Ciomas, Pabuaran, banyak temen saya itu di Pabuaran termasuk Pa J A ituh saudara saya itu.”

“Kalau kamu bukan orang Ciomas kampung sendiri sudah saya maki-maki, terus terang karena saya jengkel ini sudah di gini,in, udah Viral sampai Rumah saya juga pada di Poto sama LSM apa itu engga tahu lah, rumah saya itu bukan PKBM di Poto-poto, itu baru selesai kegiatan pesantren kilat, yah kita maklumin aja lah”.

Semua se Indonesia PKBM itu ada yang piktif ada yang tidak, kalau punya saya mah berjalan KBM barusan saja selesai pesantren kilat, saya tidak mau menjelekin PKBM yang lain atau Yayasan yang lain yang Fiktip lah masabodo lah, yang penting punya saya pribadi engga.

Kalau yang ini benar punya saya, nanti saya kasih nomor gurunya lah, kegiatan juga kalau MPLS untuk pengenalan siswa baru ada itu saya mengundang Media. Jdi tolong aja kang kita sama-sama Orang Serang, Banten, yang di Tolong juga orang-orang miskin, kita Dapat BOP juga yang ditolong juga orang miskin banyak yang nota bane juga yang gratis gitu kang, jadi ya hampura saya ngeceprek ini, karena saya barusan selesai dengan yang Instansi lain ada yang datang ke rumah saya, karena saya mah datanya falid Siswa saya banyak gitu.

Ya kenapa siswa saya banyak di karena saya petugas di kelurahan, data mah kalau gratis gampang ratusan orang ribuan orang juga pada mau kang gitu, jadi hampura nanti saya pulang dari bogor ketemu lah sama saya.

Kalau Siswa saya mah emang banyak kang apa adanya tidak ada manipulasi, jangankan sekolah paket kang, sekolah normal saja seperti anak saya aja putus sekolah karena banyak paktor macam-macam lah.

Saya itu banyak kang teman-teman media karena saya juga pernah di media dulu, berhubung saya iseng-iseng daptar PNS keterima, jadi hampura kalau nada saya seperti ini karena bulan puasa ini,”ucapnya melalui sambungan telpon Seluler Minggu 23 Maret 2025 sekitar pukul 12 : 58 WIB

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang setelah di kirim link berita beliau menjawab, lakukan penyelidikan hasilnya laporkan ke Saya, mau Saya Kasih tindakan jika laporannya ada bukti-buktinya”, balasnya melalui pesan WhatsApp.

Sementara kalau di lihat dari data sekolah Peserta Didik PKBM Generus Nusantara dari Tahun Ajaran 2020 sampai 2025 memiliki Peserta Didik tidaklah sedikit, bahkan ada yang mendapatkan Program Indonesia Pintar (PIP).

Semester Genap 2024/2025
Laki-laki : 298
Perempuan : 240
Total : 538
Semester Ganjil 2024/2025
Laki-laki 354
Perempuan : 292
Total : 646
Semester Genap 2023/2024
Laki-laki : 182
Perempuan : 216
Total : 398
Semester Ganjil 2023/2024
Laki-laki : 169
Perempuan : 221
Total : 390
Semester Genap 2022/2023
Laki-laki : 170
Perempuan : 82
Total : 252
Semester Ganjil 2022/2023
Laki-laki : 159
Perempuan : 77
Total : 236
Semester Genap 2021/2022
Laki-laki : 200
Perempuan : 89
Total : 289
Semester Ganjil 2021/2022
Laki-laki : 200
Perempuan : 91
Total : 291
Semester Genap 2020/2021
Laki-laki : 183
Perempuan : 82
Total : 265
Semester Ganjil 2020/2021
Laki-laki : 191
Perempuan : 91
Total : 282

Abdul Kabir Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) angkat bicara, “Menurut saya tidak elok lah seorang pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang notabane merupakan tempat pendidikan nonformal yang dibentuk dari, oleh, dan untuk masyarakat. Sejatinya lembaga tersebut ber orientasi pada pemberdayaan potensi setempat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya. Bukan malah memberikan contoh yang mengedepankan arogansi dan seolah tidak memiliki jiwa seorang Pendidik, kalau tidak terima diberitakan oleh wartawan kan ada ruang yang bisa digunakan yaitu hak jawab atau klarifikasi”. tegasnya.
(Ade Bahawi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *